Penjualan kendaraan kecil bertenaga listrik (Light Electric Vehicle -LEV) di Indonesia diperkirakan akan melampaui 200.000 pada tahun 2026F dengan pemerintah menarik investasi asing dan mendorong pertumbuhan hijau: Ken Research

0


Berita Indonesia

Temuan Hasil Utama

  • Pasar cukup terfragmentasi dengan kehadiran pabrikan besar swasta dan perusahaan publik di berbagai lokasi potensial di seluruh Indonesia.
  • Agar memiliki harga yang kompetitif dan mengurangi risiko yang berasal dari penjualan energi belaka, penggunaan komoditi Crude Palm Oil – CPO sebagai sumber energi mungkin perlu dimaksimalkan dengan melakukan penjajakan kemitraan dan penawaran yang terjangkau.
  • Dengan kepemilikan cadangan nikel terbesar, sebagai bahan baku utama baterai lithium-ion, Indonesia memiliki visi untuk memimpin pasar baterai kendaraan listrik (Electrical Vehicles -EV) secara global.

Dorongan Pemerintah yang Kuat: Pemerintah menargetkan 2,1 juta sepeda motor listrik dan 400 ribu mobil listrik akan beroperasi pada tahun 2025 di mana 20% di antaranya akan diproduksi secara lokal. Mulai tahun 2040 dan seterusnya, hanya sepeda motor listrik yang dapat dijual secara legal di negara tersebut. Pada tahun 2050, semua kendaraan di Indonesia akan menjadi listrik, sehingga mengarah kepada kondisi yang lebih ramah lingkungan di negara ini.

Penggantian/Pertukaran Baterai: Layanan penggantian baterai atau battery-as-a-service (BaaS) akan memungkinkan pelanggan untuk menyewakan baterai sebagai komponen terpisah dari kendaraan. Pelanggan dapat mengeluarkan baterai yang kosong dan menggantinya dengan baterai yang terisi penuh. Pertukaran baterai dapat mengatasi beberapa tantangan utama dalam kendaraan listrik, seperti biaya penggantian baterai yang tinggi, durasi pengisian yang lama, dan infrastruktur pengisian yang tidak memadai.

pasar mobil listrik Indonesia

Fasilitas Stasiun Pertukaran Cepat (Quick Interchange Station – QIS): Quick Interchange Station (QIS) adalah kumpulan stasiun yang digunakan untuk menukar baterai yang telah habis dengan unit yang terisi daya. Stasiun Pertukaran Cepat membutuhkan ruang minimal untuk pengaturan dibandingkan dengan stasiun pengisian daya. Pemilik kendaraan tidak perlu berinvestasi dalam slot parkir untuk pengisian baterai kendaraan.

Peningkatan Skala infrastruktur pengisian daya Kendaraan Listrik (EV) dengan berfokus pada konsep interoperabilitas: Interoperabilitas adalah konsep komunikasi terbuka dan pertukaran antar data di antara perangkat dan/atau sistem perangkat lunak. Hal ini bisa menjadi keuntungan besar bagi operator infrastruktur pengisian EV. Pertukaran terbuka data operasional antara stasiun pengisian EV, operator jaringan, dan sistem pembayaran sangat penting untuk pengoperasian infrastruktur pengisian baik terhadap kendaraan publik dan / atau kendaraan pribadi.

Para Analis di Ken Research dalam publikasi terbaru mereka “Tinjauan dan Prospek Pasar Kendaraan Kecil Bertenaga Listrik (Light Electric Vehicle -LEV) di Indonesia sampai tahun 2026F– Didorong oleh kebijakan, insentif, dan subsidi Pemerintah Indonesia untuk menjadikan negara bebas emisi pada tahun 2060oleh Ken Research mengamati bahwa pasar LEV di Indonesia saat ini cukup terbelakang namun memiliki potensi besar di masa depan berkat dukungan kuat dari visi pemerintah untuk menjadikan negara bebas emisi. Pertumbuhan populasi dan peningkatan kelas menengah untuk kepemilikan transportasi pribadi bersama dengan permintaan yang cukup moderat untuk melakukan mobilitas di kota-kota di Indonesia diperkirakan akan berkontribusi pada pertumbuhan pasar selama periode perkiraan. Pasar LEV Indonesia diharapkan tumbuh pada CAGR 102.5% selama periode perkiraan 2021-2026F.

Segmentasi Utama yang dicakup dalam Laporan Pasar Kendaraan Kecil Bertenaga Listrik di Indonesia:

Menurut Tipe Jumlah Roda pada Kendaraan

  • Roda Dua
  • Roda Tiga

Menurut Tipe Kendaraan Beroda Dua

  • Skuter/Motor/Otoped
  • Sepeda

Menurut Kecepatan Maksimum

  • 0-30 km/jam
  • 30-60 km/jam
  • 60+ km/jam

Menurut Kapasitas Mesin

  • 0-30 kW
  • 30-70 kW
  • 70+ kW

Menurut Tipe Baterai

  • Baterai yang dapat dipindahkan
  • Baterai yang tak dapat dipindahkan

Menurut Tipe Pengguna

  • Komersial
  • Pribadi

Menurut Tipe Pengguna Komersial

  • Kurir Pengiriman Toko Grosir
  • Pengantar Makanan
  • Kurir Pengiriman Paket
  • Lainnya

Menurut Daerah

  • Jakarta
  • Kalimantan
  • Jawa
  • Sumatra
  • Lainnya

Narasumber Utama

  • Produsen LEV
  • Distributor/Dealer Penjual LEV
  • Agregator Armada Logistik
  • Institusi Pemerintah
  • Konsultan Transportasi dan Otomotif
  • Beberapa Unit Tempat Tinggal/Residence dan Infrastruktur Transportasi

Periode Waktu Tercatat dalam Laporan:

  • Periode Waktu Historis: 2016-2021
  • Periode Waktu Proyeksi/Perkiraan: 2021-2026

pasar mobil listrik Indonesia

Beli Laporan Ini

Perushaan yang Tercakup dalam Laporan:

  • Gesits
  • Viar
  • Volta
  • Selis
  • Polygon
  • United Bike
  • Gelis
  • Tomara
  • NIU Technologies
  • ECGO
  • Kymco

Topik Utama yang Dicakup dalam Laporan

  • Profil Negara Indonesia
  • Analisis Penduduk Indonesia
  • Analisis Rantai Nilai Pasar LEV
  • Ukuran dan Segmentasi Pasar LEV Indonesia
  • Pendorong Pertumbuhan Pasar LEV Indonesia
  • Analisis SWOT Pasar LEV Indonesia
  • Rencana Strategis Pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan kendaraan listrik
  • Prakarsa dan Regulasi Pemerintah di Pasar LEV Indonesia
  • Tren dan Perkembangan Utama di Pasar LEV Indonesia
  • Pemangku Kepentingan Utama Pengembangan EV di Indonesia
  • Penggantian Baterai dan Inovasi Teknologi dalam Pengisian EV
  • Isu dan Tantangan Pasar LEV Indonesia
  • Analisis Pengguna Akhir
  • Situasi Persaingan dan Perbandingan Silang Pemain Utama
  • Peluang Pasar dan Potensi Produsen EV Charging
  • Pilihan Produk Potensial dan Solusi Bisnis yang Muncul
  • Studi kasus
  • Metodologi Penelitian
  • Lampiran

unduh contoh laporan

Hubungi Kami:
Ken Research
Ankur Gupta, Kepala Pemasaran & Komunikasi
Ankur@kenresearch.com
+91-9015378249

Share.